Apa itu 'White Day' dan bagaimana cara merayakannya di Korea?

Semua orang tahu tentangHari Valentinetapi tahukah kamu tentangHari Putih?

White Day adalah hari libur romantis populer yang dirayakan di Korea Selatan pada tanggal 14 Maret tepat satu bulan setelah Hari Valentine. 

White Day pertama kali dirayakan di Korea Selatan pada akhir tahun 1970an dan dengan cepat menjadi tradisi unik yang dianut oleh budaya Korea.

Pada Hari Valentine di Korea Selatan, merupakan tradisi bagi wanita untuk mengungkapkan kasih sayang mereka dengan memberikan coklat atau hadiah kecil lainnya kepada pria. White Day memberikan kesempatan kepada laki-laki untuk membalas budi. Pada hari ini para pria biasanya mempersembahkan permen, coklat, bunga atau bahkan perhiasan sebagai tanda kasih sayang mereka. Maknanya terletak pada membalas kasih sayang yang diterima sebulan sebelumnya, sering kali dengan hadiah yang lebih rumit atau berharga.

Hari ini dirayakan secara luas di kalangan pasangan muda namun juga populer di kalangan teman dan kolega. Toko penganan, pusat perbelanjaan, dan pengecer online dengan antusias berpartisipasi dengan menawarkan promosi produk bertema dan kemasan khusus yang sering kali menggunakan warna putih atau pastel yang ikonik.

Makan malam romantis, kencan, dan pertukaran hadiah adalah cara umum untuk merayakan Hari Putih. Tempat kencan populer menjadi ramai saat pasangan merayakan hari ini yang didedikasikan untuk membalas cinta dan penghargaan.

Dalam beberapa tahun terakhir, perayaan ini semakin meluas dengan media sosial yang memainkan peran penting dalam perayaan tersebut. Kaum muda sering membagikan perayaan Hari Putih mereka secara online sehingga menciptakan suasana kegembiraan dan antisipasi seputar acara tersebut setiap tahun.

Secara keseluruhan White Day di Korea Selatan menyoroti nilai kasih sayang timbal balik, kemurahan hati dan penghargaan dalam hubungan menjadikannya bagian integral dari budaya romantis modern negara tersebut.