Pertarungan saham antara Min Hee Jin dan HYBE semakin intensif, pemegang saham merasakan kesulitan karena harga saham HYBE anjlok

Perseteruan yang sedang berlangsung antaraSAYA SUKACEO Min Hee Jin danBERGERAKmerugikan pemegang saham, dengan harga saham HYBE turun di bawah angka 200.000 won. Pada 13 Mei, harga saham HYBE anjlok 7.700 won, mencapai kisaran 190.000 won. Penurunan ini menandai penurunan signifikan dari hampir 240.000 won yang terlihat pada 20 hari sebelumnya.

Ketika konflik antara CEO Min Hee Jin dan HYBE terungkap, pemegang saham harus menghadapi konsekuensi langsung dari penurunan harga saham. Diskusi di forum saham online HYBE mencerminkan kekhawatiran tentang pergerakan saham di masa depan, dengan beberapa orang menyatakan kekhawatiran tentang penurunan lebih lanjut dan berspekulasi tentang potensi penurunan hingga 100,000 won.



Rapat pemegang saham luar biasa dijadwalkan pada tanggal 31 Mei untuk memutuskan apakah akan memecat Min Hee Jin, yang berselisih dengan HYBE. ADOR baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka mengadakan rapat dewan pada 10 Mei, dihadiri oleh seluruh anggota, termasuk auditor HYBE, dan setuju untuk mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa. Agenda rapat berdasarkan permintaan HYBE terutama berfokus pada pemberhentian dan pengangkatan direktur, dengan fokus pada pencopotan Min Hee Jin sebagai CEO.

HYBE memulai audit mendadak terhadap ADOR bulan lalu, dengan alasan kecurigaan pencurian hak manajemen. Dewan ADOR saat ini, yang didominasi oleh Min Hee Jin dan rekan dekatnya, berada di bawah pengawasan, dengan HYBE mendorong penggantian eksekutif saat ini.



Hasil perombakan manajemen ADOR bergantung pada hasil permohonan Min Hee Jin atas perintah sementara untuk mencegah HYBE menggunakan hak suaranya pada rapat pemegang saham luar biasa. Jika pengadilan mengabulkan perintah awal, hal ini dapat mengganggu rencana HYBE dan memperpanjang situasi.

Pertarungan yang sedang berlangsung antara HYBE dan Min Hee Jin, yang ditandai dengan perselisihan mengenai konsep grup dan strategi manajemen, akan terus berlanjut di tengah jadwal rapat dewan, pertemuan pemegang saham, dan proses hukum yang padat.