Tokoh kehidupan nyata di balik idola virtual anggota PLAVE, Eunho, mendapat kecaman karena lirik mixtape masa lalunya

Sosok di kehidupan nyata di balik anggota grup idola K-Pop virtual PLAVE mendapat kecaman karena lirik mixtape masa lalunya.

Baru-baru ini, beberapa penggemar menemukan anggota ituEunho, rapper utama PLAVE, sebenarnya adalah mantan idola K-Pop sekaligus rapper underground yang telah merilis beberapa mixtape solo.



Salah satu mixtape berisi lagu berjudul 'Jalang', yang diyakini netizen menampilkan lirik misoginis:

'Hidung tinggi dan wajah sebesar kepalan tangan
Senyuman palsu itu, ahli dalam berpura-pura
Kau disebut jalang**ch jalang**ch jalang**ch
Siapa pun dapat mengatakan bahwa Anda adalah seorang jalang**ch jalang**ch jalang**ch
Sepatu hak tinggi dan garis tubuh ramping
dagu terangkat, sangat cantik
Bayar makananmu sendiri, kamu jalang jalang
Bawakan aku sebotol Febreze, dasar pasta kacang kedelai bau, jalang gila.'

Selain itu, beberapa lagu lain di mixtape tersebut juga sering menggunakan kata yang sama 'b**ch', dan lagu lain yang digunakan terkait lirik yang menggambarkan seorang wanita yang diteror oleh seorang penguntit.



Ketika lirik masa lalu menimbulkan kontroversi di komunitas online, sosok di kehidupan nyata di balik Eunho meminta maaf atas lirik yang dia tulis ketika dia masih muda, juga mengklarifikasi bahwa lirik tersebut adalah fiksi.

Selanjutnya, agensi PLAVEKEKUATANsejak itu juga telah mengeluarkan peringatan terhadap penyebaran informasi tentang anggota grup virtual yang dapat melanggar privasi mereka, menekankan bahwa mereka akan merespons dengan tindakan hukum terhadap kasus-kasus pencemaran nama baik dan pelanggaran privasi yang parah.



Sementara itu, insiden baru-baru ini juga memicu diskusi di kalangan K-netizen tentang dampak hukum dari mengidentifikasi dan menyebarkan informasi tentang 'idola virtual' yang identitasnya masih dirahasiakan.

Beberapa orang berspekulasi bahwa dampak hukum hanya akan terjadi jika hal tersebut terjadi'informasi tersebut disebarkan untuk keuntungan pribadi, pribadi, dan atau finansial', sedangkan yang lain mengartikan bahwa penyebaran informasi tentang'individu yang pekerjaan dan tugasnya mengharuskan mereka menyembunyikan identitasnya'masih dapat menimbulkan dampak bahkan tanpa keuntungan pribadi atau finansial.

Dalam berita lainnya, boy grup K-Pop virtual beranggotakan 5 orang PLAVE sedang bersiap untuk merilis mini album ke-2 mereka, 'ASTERUM : 134-1', pada 26 Februari pukul 6 sore KST.