Jeon Hyo Sung merefleksikan kontroversi masa lalu dan berbagi kecintaannya terhadap sejarah


\'Jeon

Jeon Hyo Sung mantan anggotaRahasiadan sekarang seorang penyiar membuat penampilan yang berarti di episode 1 MaretMengetahui Saudaradi mana dia bergabung dengan dosen sejarahChoi Tae Sungdan aktorLee Sang Yeobkeduanya dikenal karena ketertarikannya yang mendalam pada sejarah Korea.



Kembali ke pertunjukan setelah sembilan tahunJeon Hyo Sungmengesankan pemirsa dengan kehadirannya yang hangat dan menarik. Dia telah lama dikenal sebagai selebriti dengan kecintaan yang kuat terhadap sejarah setelah memperoleh gelarTes Kemahiran Sejarah Koreasertifikasi meskipun jadwalnya sibuk.Choi Tae Sungmemuji dedikasinya memanggilnyasalah satu selebritas pertama yang mengikuti ujian sulit tersebutdan memuji komitmennya untuk belajar.

Dia berbagi bagaimana dia berhasil menyesuaikan studinya dengan jadwalnya yang padat dan mengungkapkan bahwa dia mendengarkan ceramah dengan kecepatan 1,5x beberapa kali dan secara bertahap menyesuaikan rutinitas hariannya agar selaras dengan ujian. Lebih dari sekedar mempersiapkan ujian, dia menjelaskan bagaimana mempelajari sejarah mengubah sudut pandangnyaSetelah belajar lebih banyak, saya mulai memandang hari libur secara berbeda—bukan hanya sebagai hari libur tetapi sebagai momen untuk merenung dan bersyukur.Dia menekankan pentingnya mengintegrasikan kesadaran sejarah secara alami ke dalam kehidupan sehari-hari untuk mendorong orang lain menaruh minat pada masa lalu.



Di luar studinyaJeon Hyo Sungtelah berpartisipasi aktif dalam mempromosikan budaya dan sejarah Korea. Baru-baru ini dia bergabung dengan proyek yang didedikasikan untuk perkenalanHanbokkepada khalayak global yang semakin menunjukkan komitmennya untuk melestarikan warisan tradisional. Sementara itu ia terus mengembangkan karirnya di dunia akting dan berbagai platform media.

Selama siaran dia juga berbicara langsung kepada akontroversi dari 12 tahun lalumengenai penggunaan istilah bermuatan politis di masa lalu. Dia dengan jujur ​​​​mengakuinyaSaya melakukan kesalahan yang ceroboh saat itu karena saya tidak cukup tahu tentang sejarah. Aku kaget dan malu pada diriku sendiri. Aku bahkan berpikir ‘Apakah aku gila?’ Rasa malu itulah yang membuatku mulai belajar untuk ujian sejarah.




Kejujuran dan dedikasinya selaras dengan pemirsa yang memperkuat komitmennya terhadap pengembangan diri dan kesadaran sejarah.