
BERGERAK telah berhasil mengidentifikasi salah satunya Operator saluran YouTube yang dengan jahat mencemarkan nama baik artisnya. Label tersebut kini melanjutkan gugatan ganti rugi sebesar 280 juta KRW (sekitar 195306 USD). Hal ini menyusul identifikasi individu melalui proses penemuan oleh pengadilan AS. Telah dipastikan bahwa hanya satu dari beberapa terdakwa yang berhasil diidentifikasi.
Menurut Pengadilan Distrik Seoul Barat, HYBE mengajukan mosi untuk mengubah rincian terdakwa pada tanggal 20 Februari yang secara resmi mengidentifikasi \'Terdakwa 1.\' Sebelumnya pada tanggal 30 Agustus 2023 HYBE beserta anak perusahaannya Belift Lab danSumber Musikmengajukan gugatan perdata meminta ganti rugi sebesar KRW 280 juta. Gugatan tersebut didasarkan pada klaim bahwa tujuh saluran YouTube telah mencemarkan nama baik artis label mereka.
Saluran yang disebutkan dalam gugatan tersebut termasuk \'Kelinci Lucu Jjang\' \'MasukPilih\' \'Kotak Orang\' \'Masalah Da\' \'Jeans BaruFam\' \'Masalah Tan\' Dan \'Masalah Wangjam.\' Saluran-saluran ini dituduhLab Kepercayaangrup K-popANDAmenjiplak konten artis lain dan menyebarkan klaim tersebutSERAFIIManggota di bawah Source Music tidak memiliki bakat.

Sebagai tanggapan, HYBE Belift Lab dan Source Music mengajukan tuntutan hukum pada 9 September 2023 di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Utara California. Mereka mencari penemuan berdasarkan Judul 28 Bagian 1782 Kode AS untuk mendapatkan buktiGoogle LLCuntuk digunakan dalam proses hukum luar negeri. Pada tanggal 27 November HakimDonna M.Ryumenyetujui dikeluarkannya surat panggilan pengadilan.
Berdasarkan hal tersebut HYBE menyampaikan laporan pencarian fakta ke Pengadilan Distrik Seoul Barat pada tanggal 10 Desember 2023 dan secara resmi mengidentifikasi \'Terdakwa 1\' pada tanggal 20 Februari 2024. Nama terdakwa diungkapkan sebagian sebagai \'Investasi OOOOOOOO\' menunjukkan bahwa itu adalah entitas korporat. Mengingat sifat kontennya, ada spekulasi bahwa entitas tersebut mungkin merupakan perusak dunia maya komersial yang mengambil keuntungan dari mengumpulkan dan memperbesar kontroversi yang merugikan.
Mengenai kasus tersebut, perwakilan HYBE menyatakan\'Kami tidak dapat mengomentari proses hukum yang sedang berlangsung.\'
